Sabtu, 20 Maret 2010

Sejarah rubik

Dari negara manakah rubik berasal? Mulanya, saya mengira jepanglah pencetus mainan kreatif ini. Namun, penerawangan saya kurang tepat. Walaupun banyak orang Jepang, khususnya anak-anak, bermain rubik, sejatinya Rubik’s Cube secara resmi lahir pada tahun 1974 di Budapest, ibukota Hungaria. Mengacu pada penafsiran Alfredo Fernando tentang definisi rubik’s cube bahwa rubik adalah suatu permainan, rubik terlahir bukan secara biologis melainkan melalui suatu penemuan dan penelitian yang jenius dari seorang dosen bernama Erno Rubik.

Walaupun tahun 1974 menjadi ajang peresmian rubik, proses-proses yang mengarah ke penemuan dimulai beberapa tahun sebelumnya. Pada waktu itu, Erno Rubik adalah seorang dosen di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Beliau memiliki minat dalam geometri, dalam studi tentang bentuk-bentuk 3D, dalam konstruksi dan dalam mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang tersembunyi kombinasi bentuk dan bahan, bukan hanya secara teori, tapi juga dalam praktiknya.

Dalam perjalanannya, Erno Rubik lebih suka mengkomunikasikan ide-idenya dengan menggunakan model nyata, terbuat dari kertas, kardus, kayu atau plastik, dan menantang murid-muridnya untuk melakukan percobaan dengan memanipulasi bahan yang dibangun secara jelas dan mudah diinterpretasikan sebagai suatu bentuk. Itu adalah kesadaran bahwa unsur-unsur paling sederhana sekalipun, jika secara cerdik dan kreatif digunakan dan dimanipulasi, akan menghasilkan berbagai bentuk yang bermanfaat. Kesadaran inilah yang menjadi cikal bakal kelahiran rubik’s cube.

Pada 1978, tanpa promosi atau publikasi, rubik mulai perlahan-lahan digemari kalangan remaja dan pemuda.Melalui penyampaian lisan, dari mulut ke mulut, berita tentang rubik menyebar luas, dan pada awal tahun 1979, terdapat berbagai kelompok antusias penggemar rubik di berbagai wilayah Hungaria.